Petir
Maria Pradnya Paramita – 9A/16
Siapa yang tidak tahu petir?
Petir
atau yang biasa kita sebut halilintar
adalah gejala alam yang biasa muncul pada musim hujan di mana di langit akan
muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat dan beberapa saat kemudian
disusul dengan suara menggelegar yang sering kita sebut guruh atau guntur.
Petir
merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor
raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng
positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah
diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrikyang
bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi
dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif
dan awan lainnya bermuatan positif.
Pada dasarnya petir terjadi karena ada perbedaan potensial
antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Sebelum terjadi petir, muatan
listrik terbentuk di dalam awan ketika butiran-butiran air saling menggosok
satu sama lain. Selanjutnya terjadi pemisahan muatan di dalam awan. Bagian awan
menjadi bermuatan lebih negatif, sedangkan bagian atas bermuatan positif. Oleh
karena bagian bawah awan bermuatan negatif menyebabkan muatan-muatan positif
dari bumi terinduksi ke permukaan tanah. Sambaran petir terjadi dari awan ke
tanah ketika muatan negatif (elektron) meloncat dari awan bagian bawah ke titik
tertinggi di atas tanah yang bermuatan positif. Pada saat elektron meloncat,
media yang dilalui elektron adalah udara. Saat elektron mampu menembus ambang
batas isolasi udara, maka akan terjadi ledakan suara, itulah saat kita
mendengar guntur. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada
keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya
isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif
dan awan bermuatan positif, maka
petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Tahukah kalian bahwa manusia selalu mencoba untuk menjinakkan
alam, salah satunya adalah menjinakkan petir. Banyak manusia yang tersambar
petir hingga mati, namun ada juga yang hanya menimbulkan bekas luka kecil, ini
membuat manusia berpikir bagaimana caranya menangkal petir. Pada era ini, cara
paling efektif untuk menangkal petir adalah menggunakan penangkal petir.
Penangkal petir merupakan batang logam yang dipasang di atas atap rumah
bertingkat atau di atas bangunan tinggi, dan dihubungkan ke dalam tanah melalui
kabel logam. Hal ini bertujuan agar muatan listrik dari petir langsung menuju
ke tanah sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada bangunan akibat arus listrik
yang cukup besar pada petir.
Perlu kalian tahu, petir juga bisa menyebabkan badai. Badai
petir atau bisa disebut badai listrik, badai guntur atau badai-p merupakan
bentuk cuaca yang dahsyat. Bila jumlah air yang banyak dan berasal dari awan
diketahui, kemudian total energi sebuah badai petir dapat dihitung. Pada badai
petir sedang, energi yang dilepaskan mencapai 10.000.000 kilowatt jam (3.6×1013joule),
yang sama dengan bom nuklir20 kiloton. Badai petir besar dapat 10 hingga 100
kali lebih kuat. Mengerikan bukan?
Badai petir dapat terjadi di seluruh dunia, bahkan di kutub
sekalipun. Namun frekuensi terkuat berada di daerah hutan hujan tropis. Kempala
dan Tororo di Uganda telah dianggap sebagai tempat paling banyak petir di bumi.
Sedang di Indonesia, Bogor adalah tempat paling banyak petir. Beberapa badai
petir terdahsyat berada di Amerika Serikat, badai tersebut dapat membuat sebuah
tornado. Pada setiap musim semi, para memburu badai pergi ke Great Plains
Amerika Serikat dan Canadian Prairies untuk menjelajah aspek visual dan ilmiah
badai dan tornado
Namun jangan anggap petir sebagai fenomena alam yang sangat
menakutkan, perlu kalian ketahui, semua gejala alam adalah keindahan. Ada
beberapa jenis petir yang indah namun cukup berbahaya. Beberapa jenis petir
yang terkenal adalah:
1. St. Elmo’s Fire
Telah ada selama berabad-abad, dimulai dengan Yunani kuno,
Julius Caesar, Columbus dan Magellan. Setelah penangkal petir Benjamin
Franklin, fenomena ini terlihat lebih di tanah, menyebabkan rasa takut sebagai
api biru terinspirasi cerita roh dan hantu.
2. Ball Thunder
Ball Thunder adalah fenomena yang
aneh, dengan laporan peninjauan kembali ke Yunani kuno. Jenis yang paling umum
adalah kilatan petir coret, tapi kilat ini menyebabkan ancaman terbesar
terhadap kehidupan dan properti. Petir dapat dipicu oleh berbagai peristiwa
mulai, dari ledakan termonuklir untuk meluncurkan roket seperti Challenger atau
Apollo 12.
3. Mind-blowing Beauty
Petir melalui udara memancarkan cahaya putih, tetapi dapat
muncul sebagai warna yang berbeda tergantung pada kondisi cuaca. Karena
kelembaban, kabut, debu dan semacamnya, petir jauh dapat muncul merah atau
oranye dalam cara yang tidak sama saat matahari terbenam.
4. Rocket Lightning
Rocket kilat biasanya horisontal dan di dasar awan. Saluran
Luminous muncul melalui udara dengan kecepatan visual tinggi, sering
terputus-putus. Gerakan ini menyerupai gerakan roket. Ini adalah salah satu
tipe yang paling langka.
5. Sensational
Volcanic-Lightning
Petir, api, es, dan abu bersatu disini, vulkanik memicu petir
terdengar sesuatu seperti tembakan senapan, sementara listrik yang diproduksi
menghasilkan gemuruh panjang.
Itu hanya beberapa jenis petir yang membahayakan namun
indah.Ketahuilah bahwa petir menyimpan banyak sumber energi dibalik
kekejamannya. Satu hal yang pasti, jangan berdiri melebihi tinggi benda lain
saat badai berlangsung jika kalian tak mau disambar petir.@^^